Mesin RO Air Asin / Laut (SWRO)
Mesin SWRO atau memiliki kepanjangan dari Sea Water Reverse Osmosis ini memiliki arti dalam bahasa Indonesia yaitu reverse osmosis air laut. Mesin ini berguna untuk mengubah air laut atau air asin menjadi air tawar.
Ketersediaaan air tawar yang ada pada bumi ini semakin menipis menurut WFF dari seluruh air yang ada di bumi. Hanya terdapat 2,5 % air tawar, dan sebagian masih berbentuk es di kutub bumi atau berada jauh di bawah tanah. Sungai dan danau hanya menampung sebagian kecil air tawar di Bumi ini tapi air tawar adalah sumber daya dimana pertanian, industri dan manusia serta seluruh kehidupan di bumi ini bergantung kepadanya. oleh karena itu kebutuhan air tawar di bumi meningkat seiring bertambahnya kebergantungan manusia terhadap air tawar.
Melainkann air laut pada bumi terdapat 72 persen, ini dapat memanfaatkan banyak nya air laut dengan mengubah Air Laut menjadi Air Tawar siap minum menggunakan mesin SWRO Sea Water reverse Osmosis. Dengan menggunakan mesin ini dapat mengurangi masalah kekurangan air tawar atau pun air bersih pada masyarakat, dan juga meningkatkan ketersediaan air tawar untuk pertanian, industri, dan manusia serta kehidupan di bumi yang bergantung pada air tawar.
Kinerja Mesin SWRO
perkembangan seiring berkembangnya teknologi yang masif ini yakni teknologi desalinasi air laut untuk menghasilkan air tawar. Teknologi desalinasi yang banyak diterapkan adalah sistem Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) . Mesin SWRO terrancang untuk mencukupi kebutuhan air tawar, Mesin SWRO menggunakan proses pemompaan bertekanan tinggi. Agar dapat mengalirkan air laut melewati membran, yang berfungsi memisahkan atau menghilangkan zat terlarut .
SWRO merupakan proses difusi terkendali yang mengendalikan transfer massa zat terlarut sehingga dapat melewati struktur polimer membran. Difusi air tawar menuju air laut melewati membran semipermeabel terpengaruhi oleh daya atau tekanan osmosis.
Adanya pengaruh tekanan yang lebih besar dari tekanan osmosis menyebabkan aliran air tawar berbalik arah, yaitu air asin ke air tawar. Akan tetapi tekanan osmosis terpengaruhi oleh perameter yaitu temperatur, konsentrasi garam (Salinitas), dan senyawa yang terlarut dalam air (TDS) . SWRO efektif dalam mendegradasi konsentrasi TDS hingga 30.000 mg/L . Karakteristik membran, sifat fisikokimia sistem, dan variabel operasi berpengaruh dalam kinerja Mesin SWRO .
Pada Mesin SWRO, konfigurasi modul membran utama yang tergunakan berupa spiral wound. Modul lainnya berupa hollow fiber, tubular dan plate and frame .
Kerangka dan Pompa Mesin SWRO
Air laut yang asin ini sangat Korosif, karena selain air sendiri sudah mempercepat oksidasi. Dan juga kadar garamnya membuat air tersebut mengandung berbagai elemen ion yang makin mempercepat proses perkaratan tersebut. Sifat air laut yang korosif ini membuat mesin SWRO ini harus memiliki perpipaan dan pompa menggunakan bahan stainless steel yang tahan korosif yaitu SS 316 atau duplex.